Ternyata Ngemil Baik untuk Kesehatan Lho



Menikmati waktu bersama dengan teman maupun kerabat, rasanya hambar jika tidak ditemani camilan di sela-sela aktivitas. Kegiatan ngemil juga paling enak dilakukan, sembari menonton film atau tayangan favorit. Sayangnya, banyak orang beranggapan bahwa ngemil identik dengan kebiasaan buruk, yang berujung pada kenaikan berat badan atau menimbulkan penyakit tertentu. 

Menurut seorang pakar gizi, ngemil seharusnya sesuai dengan porsinya. Dalam sehari, camilan boleh dikonsumsi sebanyak dua hingga tiga kali. Disamping itu, perlu juga memperhatikan waktu ngemil yang tepat bagi tubuh, yaitu sekitar satu jam sebelum makan atau selisih dua jam setelah makan. 

Selain waktunya, perlu diketahui pula jenis makanan yang dikonsumsi. Alangkah baiknya memasukan jenis sayuran dan buah-buahan ke dalam daftar camilan harian. Makanan yang mengandung protein, kalsium, rendah gula dan lemak jenuh, bisa menjadi camilan yang sehat. 

Pada pembahasan kali ini, Mbak Cupid bakal mengupas apa saja sih manfaat yang bisa diperoleh dari aktivitas ngemil?

1. Menjaga Kestabilan Gula Darah. 

Rutinitas keseharian membutuhkan energi yang cukup. Energi bisa didapatkan dari zat gula. Kebiasaan ngemil sehat bisa membantu para penderita diabetes menjaga gula darah menjadi lebih stabil. Camilan untuk penderita diabetes, perlu diperhatikan, terutama menghindari makanan dengan kadar gula tinggi. 

2. Nafsu Makan Terkendali. 

Ngemil dapat menghindarkan dari nafsu makan berlebihan. Hal ini dikarenakan ngemil membuat keadaan perut tetap terisi, sehingga rasa kenyang bisa bertahan lebih lama. Alhasil porsi makan selanjutnya akan lebih sedikit, serta nafsu makan bisa terkendali.

3. Nutrisi Penting Bagi Tubuh Menjadi Terpenuhi.

Ngemil makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan makanan bergizi lainnya, akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Setiap organ dalam tubuh manusia, memerlukan nutrisi dan vitamin untuk pertumbuhan serta membantu kinerja organ tubuh secara maksimal.

4. Mengurangi Rasa Lapar Berlebihan. 

Perut akan menimbulkan suara 'keroncongan' sebagai tanda bahwa organ tubuh tersebut membutuhkan makanan untuk dicerna. Ngemil bisa mengisi perut yang kosong dan mencegah dari perut keroncongan.

Ngemil bisa dilakukan kapan saja, termasuk ngemil di malam hari, sebelum tidur. Penelitian terbaru mengungkapkan fakta unik tentang manfaat ngemil di malam hari, yang sering ditakutkan oleh para penggiat diet ketat. Ngemil sebelum tidur dapat menambah beban otot. Hal tersebut sejalan dengan penelitian di Medicine and Science in Sports and Exercise, yang dilakukan oleh para ahli dari Belanda, telah membuktikan bahwa konsumsi kasein sehabis olahraga selama 30 menit dan menjelang tidur malam, dapat menambah sintesis pada laki-laki. 

Sebuah studi menemukan bahwa saat orang yang sehat umumnya makan sekitar 150 kalori di malam hari, dengan komposisi makanan yang terdiri dari protein dan karbohidrat. Maka metabolisme tubuh mereka akan meningkat di pagi hari, dibandingkan dengan mereka yang tidak konsumsi apapun sebelum tidur malam. 

Menurut pengalaman Mbak Cupid sendiri, sebelum tidur pernah mengkonsumsi satu atau dua buah pisang. Satu jam setelahnya memutuskan untuk tidur, kemudian di pagi harinya badan jadi terasa lebih segar dan tidak terasa lapar. Jika ingin ngemil sebelum tidur, lebih baik memilih makanan yang kaya akan vitamin dan nutrisi lainnya. 

Jika Kamu masih merasakan lapar meskipun asupan makanan sudah tercukupi, coba sedikit tips dari Mbak Cupid ini. Ada tiga faktor yang menyebabkan rasa lapar, yaitu berupa aroma makanan, kekurangan zat gula dan tidak ada makanan yang dicerna. Sebelum memutuskan untuk ngemil, lebih baik kenali dulu rasa lapar tersebut. Caranya ambil segelas air putih, lalu minum hingga habis. Selanjutnya tunggu hingga 10 menit, agar bisa mengetahui rasa lapar yang sebenarnya. 

Apabila Kamu merasa kenyang setelah minum segelas air, bisa jadi rasa lapar tersebut sebagai tanda bahwa Kamu kekurangan cairan. Selain dehidrasi, aroma makanan yang menyengat, juga dapat mengundang rasa lapar.

Cukup sekian,semoga artikel ini bisa bemanfaat bagi Kamu yang sedang menjalani diet ketat atau punya hobi ngemil.

Post a Comment

7 Comments

Kang Nata said…
Ngemil memang sehat asal sesuai Porsi dan tidak ada pantangan buat kesehatan kita. Saya juga sering ngemil saat ngeblog atau kerja, tujuannya agar tidak terkena sakit Magh. :)

Tapi kok ngemilnya tdk bisa membuat saya gendut yach mbak, apa ngemilnya kurang banyak ? :)
Anonymous said…
nahhh bener banget tu kang, saya juga kalau nulis suka ngemil, tapi kalau sampai sakit mag,, tenang aja ada obat mag yang manjur :D
andi nugraha said…
Baiknya menjaga, Mas. Dari pada mengobati..hehe
Tapi bener sih, kalau nggak ngemil disaat ngeblog rasanya ada yang kurang. Ya, seenggak enggaknya sembari ngopi lah, jangan diem-diem bae :D
TRIKNEWS said…
saya malah jarang ngemil neng , takut kegedean...
kalau ngemil, paling sama ibunya...kalau anak anak dah pada tidur
TRIKNEWS said…
ngemil apaan coba ?
Kekurangan cairan bisa terasa lapar ya, jadi minum segelas air putih tentu menyehatkan.
Himawan Sant said…
Aku juga sering ngemil buat ngindari maag kambuh.
Tadinya sih aku kurang suka ngemil, tapi setelah kena maag, dokter nyaranin bentar2 untuk ngemil.